SAMBUNGAN SEJARAH PANGERAN SIDDHARTA (Part 6)
Pangeran terkejut dan tergetar hatinya mendengar kata Nibbuta yang
berarti tenang atau padamnya semua nafsu. Karena kagumnya terhadap syair
yang diucapkan oleh perempuan tersebut Pangeran Siddharta menghadiahkan
sebuah kalung emas yang sedang dipakainya.
PELEPASAN AGUNG
Setelah melihat empat peristiwa, dan anaknya telah lahir, pada malam
harinya ketika seisi rumah sedang tertidur pulas Pangeran Siddharta
mengajak Channa dan kudanya kantaka meninggalkan istana menuju tepi
sungai ANOMA. Ditepi sungai ini Pangeran Siddharta memotong rambutnya,
melepas semua perhiasan yang ada pada tubuhnya dan diberikan kepada
Channa untuk dibawa pulang ke istana diberikan kepada ayahnya. Pangeran
mengganti baju dengan jubah pemberian seorang Dewa Brahma dengan nama
Brahmana Ghatikara.
Setelah selesai memakai jubah Pangeran menyurus Channa dan kantaka
pulang ke Istana dengan berpesan agar ayah dan istrinya tidak usah
bersedih karena nanti akan kembali lagi. Setelah itu Pangeran Siddharta
menyeberangi sungai Anima dengan 2 langkah kaki saja. Setelah
menyeberang sungai tujuan Pangeran Siddharta adalah Hutan Uruvela untuk
bertemu dengan pertapa yang sakti yaitu Alara Kalama dan Uddaka
Ramaputta. Namun sebelum ke hutan Uruvela terlebih dahulu Pangeran
tinggal di kebun Mangga milik Raja Bimbisara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar