SAMBUNGAN SEJARAH PANGERAN SIDDHARTA (Part 4)
MASA PENDIDIKAN PANGERAN SIDDHARTA
Sekalipun Pangeran Siddharta hidup dalam lingkungan Kerajaan, namun
Raja Suddhodana tetap memberikan pendidikan yang sesuai dengan anaknya.
Guru yang ditunjuk untuk mengajari pangeran Siddharta adalah WISWAMITTA.
Dari gurunya ini Pangeran mendapat pelajaran Ilmu fisik dan ilmu
batin.
Ilmu fisik yang diajarkan berupa memanah, menjinakkan kuda liar,
menunggang kudang, bermain pedang. Sedangkan Ilmu batin yang diajarkan
adalan meditasi. Namun saying dalam waktu singkat Pangeran telah
menguasai teknik yang diberikan. Sang Guru berulang kali mohon untuk
mengundurkan diri karena merasa ilmu yang dimiliki lebih rendah dari
pada muridnya.
Sekalipun demiklian Pangeran Siddharta tidak menjadi anak yang sombong
dan besar kepala. Ia selalu santun dan rendah hati terhadap siapa saja.
KEHIDUPAN PERNIKAHAN
Ketika berusia 16 tahun Pangeran Siddharta menikah dengan saudara
sepupunya yang cantik jelita bernama Yasodhara. Hampir 13 tahun dari
pernikahan yang bahagia, penuh kemewahan, tanpa mengetahui perubahan
yang ada diluar istana. Pangeran dibuatkan 3 buah istana yang sangat
megah yaitu:
1. Istana musim hujan(Subba) dengan kolam renang dan bunga tertai
berwarna Biru(Uppala),
2. Istana musim panas(Suramma) dengan kolam renang dan bunga teratai
berwarna Putih (Pundarika)
3. Istana musim dingin(Ramma) dengan kolam renang dan teratai warna
merah(Paduma).
Dengan berjalannya waktu, akhirnya dengan perlahan-lahan kebenaran
menjadi nyata baginya. Sifatnya yang penuh kasih sayang ia merasa bosan
tinggal dalam istana terus menerus dalam waktu yang sangat lama. Ia
memohon ijin kepada ayahnya untuk berjalan-jalan diluar istana.
Menyadari hal ini akan membahayakan bagi pangeran maka raja menyuruh
seluruh rakyat menghias jalanan yang akan dilewati Pangeran.
Waktu telah tiba, jalanan sudah sangat ramai dan meriah, semua rakyat
keluar rumah dan berdiri disepanjang jalan yang akan dilewati Sang
Pangeran yang tampan. Namun tanpa terduga dalam kemeriahan tersebut
Pangeran melihat suatu pemandangan yang sangat lain yaitu Orang tua yang
bongkok berjalan dengan tongkat. Pangeran kaget dan menanyakan keadaan
tersebut kepada kusirnya yaitu Channa. Siapa dan apa yang dia lakukan
Channa ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar